ANALIS MARKET (08/11/2024) : IHSG Berpeluang Teknikal Rebound

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (07/11), IHSG ditutup turun -1,90% ke level 7.243,86. 

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,62 triliun (all market) dan net buy sebesar 1,56 triliun (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah ANTM (93,0 miliar), PGAS (38,6 miliar), INDF (33,6 miliar), ASII (30,9 miliar), & AMRT (20,9 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBCA (547,2 miliar), BBRI (370,6 miliar), BMRI (268,5 miliar), BRMS (237,3 miliar), ADRO (118,3 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup lebih rendah dan support breakdown. Indikator dari stochastic adalah death cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI 0,00%, GSPC +0,74%, IXIC +1,51%).

EIDO ditutup naik +0,14%.

Saham-saham di AS sebagian besar naik pada hari Kamis, melanjutkan reli yang dipicu oleh pemilihan presiden pada sesi sebelumnya, menyusul pemangkasan suku bunga 25bps yang telah lama diantisipasi oleh Federal Reserve.

The Fed mengakui kondisi pasar tenaga kerja yang membaik dan inflasi yang menurun, meskipun inflasi tetap "agak tinggi," yang membenarkan keputusan untuk melonggarkan kondisi keuangan.

Investor tetap fokus pada potensi dampak kebijakan ekonomi di bawah masa jabatan Trump berikutnya, termasuk defisit fiskal yang lebih tinggi dan pengurangan regulasi.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini memiliki peluang rebound teknis, tetapi masih rentan terhadap penurunan yang tidak menentu. 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.167 – 7.181. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.286 – 7.300,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (08/11).