ANALIS MARKET (12/11/2024) : IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif dengan Peluang Rebound
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (11/11), IHSG ditutup melemah -0,28% ke level 7.266,46.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,53 triliun (all market) dan net sell sebesar 1,55 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah PNLF (32,8 miliar), INDF (28,4 miliar), EXCL (26,0 miliar), AMMN (14,5 miliar), & PNBN (13,6 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (727,5 miliar), BBCA (407,1 miliar), ADRO (116,6 miliar), TLKM (69,6 miliar), BBNI (64,5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic adalah golden cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,69%, GSPC +0,10%, IXIC +0,06%).
EIDO ditutup melemah -1,31%.
Saham AS melanjutkan momentum kenaikannya didorong oleh optimisme seputar potensi kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih dan ekspektasi deregulasi dan pemotongan pajak.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan tetap fluktuatif dengan peluang rebound teknis awal dan setelah itu rentan terhadap koreksi.
Hari ini ada rilis data penjualan ritel September (Sebelumnya 5,8% vs Sebelumnya 2,5%).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 7.207 – 7.224. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.308 – 7.325,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (12/11).