ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Diprediksi Melanjutkan Tren Penurunannya
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), IHSG ditutup melemah -0,18% ke level 7.308,67.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 692,62 miliar (all market) dan net sell sebesar 816,16 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah ASII (38,1), EXCL (22,5 miliar), INDF (9,5 miliar), EMTK (6,3 miliar), & TINS ??(5,5 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (86,6 miliar), BMRI (73,5 miliar), TLKM (65,3 miliar), BBCA (50,3 miliar), BBNI (44,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,11%, GSPC +0,02%, IXIC -0,26%).
EIDO ditutup netral 0,00%.
Investor mempertimbangkan angka inflasi terbaru yang sesuai dengan perkiraan.
Dimana inflasi tercatat naik hingga 2,6% y/y (Kons. 2,6% y/y, Sebelumnya 2,4% y/y), dan inflasi inti masih berada di level 3,3% y/y.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini melanjutkan tren penurunannya untuk menguji support terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 7.243 – 7.263. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.350 – 7.370,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (14/11).