ANALIS MARKET (08/7/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Positif

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, terjadi penguatan pada IHSG kemarin (07/7), meskipun tidak terlalu tinggi, dengan ditutup di level 6652,58 (+0,09%). Kenaikan tipis IHSG kemarin dipengaruhi penguatan indeks di bursa AS dan bursa Asia setelah dirilisnya data FOMC Minutes. Data tersebut mengonfirmasi bahwa The Fed berkomitmen untuk menurunkan angka inflasi, meski harus menaikkan tingkat suku bunga dan berpotensi memperlambat ekonomi. Rilis laporan cadangan devisa yang lebih tinggi menjadi USD 136,4 miliar atau setara dengan 6,6 bulan pebiayaan impor naik dari 6,4 bulan pada periode sebelumnya juga turut memperkuat harapan investor terhadap bursa. Beberapa sektor yang memperkuat IHSG diantaranya yaitu sektor teknologi (+1,92%), sektor transportasi (+1,79%), dan sektor properti (+1,11%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 666,86 miliar.

Secara teknikal, terlihat ada perlawanan dari sisi bullish meskipun tidak terlalu kuat. Di samping itu, histogram MACD menunjukkan terdapat pelemahan trend bearish dan akan segera berbalik arah ke bullish. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: AVIA, DRMA, BRPT, ICBP, MYOR, RMKE, ARTO, ASLC.

Sementara itu, bursa AS mengalami penguatan yang sangat tinggi pada perdagangan kemarin, dengan sektor migas, teknologi dan konsumen yang mendorong pergerakan indeks. Sejauh ini katalis negatif yang beredar di pasar adalah hanya pemberitaan tentang The Fed yang akan dengan konsisten menaikkan tingkat suku bunga.

MARKET OUTLOOK

Bursa Asia pada perdagangan Jumat (08/7) pagi ini, kembali diperdagangkan di zona positif, Nikkei menguat 0,3%, sementara Kospi menguat 0,8% pada saat laporan ini ditulis. Penguatan pada bursa Asia didorong oleh peningkatan tingkat PMI China yang cukup drastis pada periode Juni.

Kemudian dari dalam negeri, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak positif melihat potensi pada bursa AS dan Asia, serta pelaporan cadangan devisa Indonesia yang membaik, memberi sedikit harapan bahwa ekonomi akan lebih stabil.

“IHSG akan bergerak pada rentang 6600 – 6680,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (08/7/2022).