Tax Amnesty Akan Gairahkan Pasar Obligasi

Pasardana.id - Sentimen Brexit sudah tidak terlalu kuat mempengaruhi pasar obligasi di hari kedua pekan ini. Rencana pengesahan undang-undang pengampunan pajak atau tax amnesty menjadi sentimen terkuat yang akan menopang pasar efek utang.
"Pagi ini pasar obligasi dibuka menguat dengan potensi menguat. Jamu kuat muncul setelah tax amnesty sudah hampir rampung yang akan dijadwalkan untuk disahkan hari ini. Tentu tax amnesty akan memberikan implikasi kepada pasar modal, salah satunya adalah obligasi," jelas Kepala Divisi Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, Maximilianus Nicodemus, kepada Pasardana.id, Selasa (28/6/2016).
Tidak hanya itu, lanjut dia, penguatan juga didukung oleh Rupiah yang dibuka menguat pagi ini di 13.335. Selain itu minyak WTI juga dibuka di 46.59 atau menguat tipis.
Pagi ini, pasar obligasi di dukung oleh optimisme tax amnesty akan memberikan penguatan extra. Bagi para pelaku pasar dan investor, obligasi korporasi yang akan masuk bisa menjadi pilihan yang menarik bagi para investor untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih.
Pada dini hari tadi, imbal hasil obligasi Zona Amerika ditutup bervariasi, didominasi oleh penurunan imbal hasil. Penurunan imbal hasil terbesar ada di Amerika. Imbal hasil US Treasury ditutup turun di 1,45%. Dollar index ditutup naik dibandingkan hari sebelumnya menjadi 96,25. Untuk imbal hasil Wilayah Zona Eropa ditutup turun.
Wilayah Asia Pasifik juga di tutup turun seiring dengan penurunan imbal hasil global. Imbal hasil Obligasi 10y di tutup turun di 7.67 dibandingkan hari sebelumnya 7.78. Minyak Texas di tutup turun di harga 46.33 di bandingkan hari sebelumnya 47.64. Rupiah di tutup melemah di 13.340 di
bandingkan hari sebelumnya 13.375
Berikut beberapa berita yang akan mempengaruhi pasar obligasi Selasa (28/6/2016):
Berita Obligasi Global
US Markit US Services PMI sama seperti sebelumnya di 51.3.
US Markit US Composite PMI naik dari sebelumnya 50.9 menjadi 51.2.
US Dallas Fed Manf. Activity naik dari sebelumnya -20.8 menjadi -18.3.
Euro M3 Money Supply YoY naik dari sebelumnya 4.6% menjadi 4.9%.
Berita Obligasi Domestik
PT PP Properi Tbk akan menerbitkan obligasi senilai Rp 600 miliar. tenor 5 tahun.
PT Intiland Development Tbk menawarkan obligasi II senilai Rp 590 miliar.
PT Angkasa Pura II menerbitkan obligasi Rp 2 triliun.
PT Bank Capital Tbk berencana menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp 200 miliar pada semester II 2016