ANALIS MARKET (20/6/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG bergerak kembali melemah para perdagangan Jumat pekan lalu ditutup di level 6936,96 (-1,61%). Pelemahan disebabkan karena pelemahan yang sangat dalam pada bursa AS pada hari sebelumnya, yang dikarenakan ketakutan para investor terhadap ancaman resesi ekonomi di sana. Beberapa sektor yang menyebabkan pelemahan pada bursa, yaitu: sektor industri dasar (-2,49%), sektor industrial (- 1,77%), dan sektor konsumen primer (-1,53%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 1,29 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dilego yaitu: MDKA, BBCA, BBRI.

Secara teknikal, telah terjadi breakout pada IHSG dari level support yang terbentuk dari Fibonacci di level 6987, hal ini mengindikasikan IHSG akan melanjutkan penurunannya. Penurunan dapat bergerak lebih dalam lagi apabila support yang terdapat di level 6925 tertembus ke bawah. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ASII, TLKM, FILM, MNCN, STAA, BIPI, KKGI.

Kemudian bursa AS pada perdagangan Jumat pekan lalu ditutup cukup mixed dengan posisi yang cenderung menguat, namun secara sepekan lalu indeks-indeks di AS tersebut masih mengalami penurunan terbesar selama 2 tahun terakhir. Para investor masih khawatir terhadap ancaman resesi yang akan terjadi di AS serta tingkat inflasi yang belum bertemu dengan pucuknya.

MARKET OUTLOOK

Bursa Asia pada pagi hari ini sudah diperdagangkan di zona merah, indeks Nikkei melemah 0,4%, dan indeks Kospi melemah 1,9% pada saat laporan ini ditulis.

Dari dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan kondisi kekhawatiran para investor di AS mengenai resesi ekonomi.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksi akan bergerak pada rentang 6930 – 7000,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (20/6/2022).