ANALIS MARKET (10/1/2019) : Kemungkinan Rupiah Melemah ke Kisaran Rp.14.130 s.d Rp.14.150 per USD

Foto : Istimewa (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘hijau’, indikasi ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, Kamis (10/1/2019), terbawa sentimen naiknya indeks di hampir semua bursa global semalam dan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. 

Adapun mata uang kuat Asia, Yen dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini. 

“Kondisi ini bisa menjadi sentiment pelemahan rupiah ke kisaran Rp.14.130 s.d Rp.14.150 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Kamis (10/1/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, IPR untuk bulan November 2018 tercatat naik 2,7% mom (3,4% yoy). Untuk bulan Desember 2018. Kenaikan ini mengkonfirmasi survey keyakinan konsumen sebelumnya yang juga mencatatkan kenaikan. 

Kenaikan ini memberi indikasi positif potensi konsumsi rumah tangga di Q4-2018 yang masih tinggi. Sementara ekspektasi harga dan penjualan untuk 3 bulan mendatang melambat, kemungkinan mengantisipasi adanya hajatan politik untk Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden.

Sementara dari eksternal, Bank Dunia merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,1% yoy menjadi 2,9% yoy untuk tahun 2019. Perlambatan ini karena aktivitas perdagangan internasional akan turun, dan likuiditas global akan ketat. 

Untuk Indonesia, proyeksi pertumbuhan tetap 5,2% yoy, sedangkan untuk ekonomi China diperkirakan turun dari 6,5% menjadi 6,2% yoy.