ANALIS MARKET (17/1/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (16/1), IHSG ditutup menguat +0,39% ke level 7.107,52.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 430 miliar (all market) dan net buy sebesar 466 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah DSSA (67,1 miliar), KIJA (26,5 miliar), DAAZ (25,9 miliar), AYAM (25,3 miliar), FILM (16,1 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah CBDK (667,6 miliar), BMRI (83,9 miliar), PANI (75,6 miliar), TLKM (66,4 miliar), AMMN (39,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish. Indikator dari stochastic bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,16%, GSPC -0,21%, IXIC -0,89%).
EIDO ditutup melemah -0,76%.
Pelemahan ini disebabkan oleh penurunan saham teknologi besar.
Data penjualan eceran menunjukkan perlambatan serta pernyataan Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller yang mengindikasikan potensi penurunan suku bunga jika tren inflasi tetap positif.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 7.042 – 7.062. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.141 – 7.161,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (17/1).