ANALIS MARKET (05/12/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (4/12), IHSG ditutup menguat +130,75 poin (+1,82%) ke level 7.326,76. 

Penguatan IHSG seiring berlanjutnya net foreign buy sebesar Rp765 miliar di pasar modal domestik, seperti: ASII (NFB; Rp129,23 miliar), INDF (NFB; Rp111,41 miliar), & BREN (NFB; Rp88,88 miliar). 

Dari internal, BI merilis data kewajiban neto posisi Investasi Internasional Q3-2024 yang meningkat mencapai USD 274 miliar. 

Dari, eksternal investor memperkirakan sekitar 75% kemungkinan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. 

Di saat yang sama, OPEC+ mendekati kesepakatan untuk menunda rencana peningkatan produksi minyak sebanyak 180 ribu barel/hari selama tiga bulan. 

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,69%), S&P 500 (+0,61%), & Nasdaq (+1,29%). 

Sentimen pasar positif didukung oleh performa solid di sektor teknologi dan laporan keuangan yang baik dari perusahaan-perusahaan besar. 

Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, juga menegaskan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga karena ekonomi AS tetap kuat tetapi menghadapi tekanan inflasi. 

Salesforce mengalami lonjakan saham sebesar +11,1% setelah melampaui perkiraan pendapatan dan meningkatkan panduan tahun fiskalnya, sedangkan Marvell Technology juga naik +23%. 

Raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, Nvidia, Amazon, dan Alphabet juga mencatat keuntungan. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (05/12).