ANALIS MARKET (10/12/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (9/12), IHSG ditutup menguat +54,95 poin (+0,74%) ke level 7.437,73.
Penguatan IHSG didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed dan respon positif investor terhadap data Indeks Keyakinan Konsumen.
Dari internal, BI merilis data Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia (Nov-24) yang meningkat ke level 125,9 atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya di level 121,1.
Dari eksternal, investor saat ini memperkirakan 83% kemungkinan penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin di bulan Desember.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,54%), S&P 500 (-0,61%), & Nasdaq (- 0,60%).
Pelemahan tersebut disebabkan oleh turunnya saham Nvidia yang tengah diselidiki karena dugaan pelanggaran antimonopoli oleh regulator China.
Selain itu, investor juga berhatihati menjelang laporan inflasi yang akan dirilis pada hari Rabu.
Perhatian semua investor tertuju pada data inflasi tersebut, karena dapat mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve.
Di sisi lain, saham Apple mengalami kenaikan sebesar +1,6% dan mencapai rekor penutupan tertinggi sepanjang 21 tahun pada harga $246,75.
Kemudian, perusahaan Super Micro Computer juga mengalami kenaikan sebesar +0,5% setelah mendapatkan perpanjangan waktu luar biasa dari Nasdaq untuk mengajukan laporan tahunan yang tertunda.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Oct-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (10/12).