ANALIS MARKET (12/12/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/12), IHSG ditutup menguat +11,46 poin (+0,15%) ke level 7.464,75. 

Penguatan tersebut membuat IHSG berhasil menguat empat hari secara beruntun didorong tren arus dana asing yang mulai tercatat inflow ditengah sikap wait & see pelaku pasar perihal data inflasi AS yang akan dirilis. 

Dari eksternal, pelaku pasar saat ini memperkirakan 86% kemungkinan penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin di bulan Desember. 

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,22%), S&P 500 (+0,82%), & Nasdaq (+1,76%). 

S&P 500 & Nasdaq kompak menguat, mencapai level tertinggi baru. 

Reli ini didorong oleh laporan inflasi bulan November yang sesuai dengan ekspektasi para ekonom (Act; 2,7% vs Exp; 2,7%), yang membantu harapan akan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve di pertemuan mendatang. 

Namun, DJIA turun karena saham UnitedHealth mengalami penurunan -5,6%. 

Saham-saham teknologi memimpin reli ini, dengan kenaikan year-to-date menguat lebih dari +24%, yang didukung oleh saham-saham layanan komunikasi dan konsumen. 

Saham-saham besar seperti "Magnificent Seven" semuanya mengalami kenaikan, dengan Alphabet naik +5,5% setelah terobosan komputasi kuantum, Tesla naik +5,9%, dan Nvidia naik +3,1%. 

Selain itu, Meta, Amazon, dan Microsoft juga menjadi pemenang dengan kenaikan terbesar. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong inflow arus dana asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (12/12).