ANALIS MARKET (03/12/2024) : IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penurunannya

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (02/12), IHSG ditutup turun -0,95% ke level 7.046,99. 

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,28 triliun (all market) dan net sell sebesar 1,96 triliun (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah UNTR (40,3 miliar), ASII (36,1 miliar), BIPI (22,9 miliar), PTRO (19,6 miliar), & PGAS (19,1 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (544,8 miliar), BBCA (419,3 miliar), BBNI (137,9 miliar), ADRO (89,7 miliar), BUMI (51,3 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan support breakdown.

Indikator dari stochastic masih bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis merupakan death cross) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI -0,29%, GSPC +0,24%, IXIC +0,97%). 

EIDO ditutup turun -1,36%. 

Investor memantau dengan seksama data ekonomi mendatang, termasuk PMI, JOLT, dan laporan pekerjaan, karena PMI Manufaktur ISM menunjukkan kontraksi pabrik yang lebih ringan. 

Namun, volume perdagangan yang tipis, kurva imbal hasil terbalik, dan laporan nonfarm payrolls hari Jumat membuat perhatian tertuju pada potensi pergerakan Federal Reserve, termasuk kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25bps. 

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan melanjutkan penurunannya menuju support berikutnya. 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi hingga kisaran support 6.974 – 6.998. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.084 – 7.107,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (03/12).