ANALIS MARKET (13/12/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/12), IHSG ditutup melemah -70,51 poin (-0,94%) ke level 7.394,24. 

Pelemahan IHSG setelah menguat empat hari berturut-turut diiringi dengan adanya net foreign sell sebesar Rp1,13 triliun di regular market. 

Kemudian, nilai tukar Rupiah juga terdepresiasi sebesar -0,08% terhadap dollar menjadi Rp15.939 (JISDOR) ikut menjadi pemberat market. 

Dari eksternal, ekspektasi pemangkasan suku bunga the fed mendekati 100% pada bulan Desember 2024. 

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,53%), S&P 500 (-0,54%), & Nasdaq (-0,65%). 

Saham-saham di sektor teknologi mengalami penurunan terbesar.

Indeks harga produsen bulan November naik 0,4% atau dua kali lipat dari perkiraan 0,2%, menunjukkan kemajuan yang lambat dalam mencapai target inflasi 2% Federal Reserve. 

Meskipun pasar masih berada di dekat rekor tertinggi, penurunan ini menunjukkan kehati-hatian investor yang semakin meningkat di tengah kinerja sektor yang tidak merata dan ketidakpastian ekonomi menjelang akhir tahun. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (13/12).