ANALIS MARKET (20/11/2024) : IHSG Memiliki Peluang untuk Reli Kembali ke Resistensi Terdekat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/11), IHSG ditutup menguat +0,86% ke level 7.195,72. 

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 746,21 miliar (all market) dan net sell sebesar 763,78 miliar (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah GOTO (62,7 miliar), ASII (51 miliar), TLKM (48,3 miliar), ISAT (43 miliar), & ANTM (22,8 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (342,6 miliar), BBCA (328,8 miliar), BMRI (261,6 miliar), BBNI (53,6 miliar), AVIA (20,3 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan swing low

Indikator dari stokastik adalah potensi golden cross, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis datar) dan volume meningkat. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,28%, GSPC +0,40%, IXIC +1,04%). 

EIDO ditutup menguat sebesar +0,55%. Pasar mengabaikan kekhawatiran geopolitik karena Presiden Rusia, Vladimir Putin merevisi doktrin nuklir, menurunkan ambang batas untuk respons nuklir di tengah serangan rudal Ukraina yang didukung AS di dalam Rusia. 

Nvidia memimpin reli Nasdaq, naik 4,9% menjelang laporan pendapatan yang sangat diantisipasi yang dijadwalkan pada hari Rabu. 

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini memiliki peluang untuk reli kembali ke resistensi terdekat dan setelah itu rentan terhadap koreksi untuk mengantisipasi aksi ambil untung.

Hari ini ada pengumuman suku bunga yang diharapkan tetap pada 6% dan pertumbuhan kredit untuk periode Oktober (Sebelumnya 10,85%, Fcst 10,80% yoy). 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diharapkan melemah ke kisaran support 7.134 –7.149. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.241 – 7.257,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (20/11).