ANALIS MARKET (01/10/2024) : IHSG Berpeluang Teknikal Rebound
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/9), IHSG ditutup turun -2,20% ke level 7.527,93.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 3,10 triliun (all market) dan net sell sebesar 2,66 triliun (RG market).
5 saham yang mencatatkan net buy asing teratas adalah ASII (111,8 miliar), INKP (36,3 miliar), AMRT (24,8 miliar), UNTR (24,6 miliar), & MDKA (14,3 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell teratas adalah BBRI (1,2 triliun), BBCA (646,0 miliar), BMRI (339,0 miliar), ADRO (153,3 miliar), PTBA (53,5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup lebih rendah dan support breakdown.
Indikator dari stokastik bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,04%, GSPC +0,42%, IXIC +0,38%).
EIDO ditutup turun -2,22%.
Dalam pidatonya di National Association for Business Economics, Ketua Fed Powell menekankan bahwa Fed tidak mengikuti jalur yang telah ditetapkan sebelumnya, tetapi menyarankan dua kali pemotongan suku bunga seperempat poin masih dapat terjadi tahun ini jika ekonomi bergerak seperti yang diharapkan.
Selain itu, para pedagang bersiap untuk data ekonomi utama yang akan dirilis minggu ini, termasuk laporan pekerjaan, JOLT, dan ISM Manufacturing and Services PMI.
Peluang untuk pemotongan suku bunga 50 bps pada bulan November saat ini berada di angka 35%, jauh di bawah level di atas 50% pada minggu sebelumnya.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak fluktuatif dengan penurunan awal dan setelah itu ada peluang rebound teknis.
Hari ini ada rilis data Inflasi yang diperkirakan akan turun ke level 2% YoY.
Selain itu, ada rilis data indeks Manufaktur yang meningkat tetapi masih di bawah ekspektasi (Act. 49.2 vs Prev. 48.9, Fcst. 49.5).
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 7.445 – 7.460. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.581 – 7.597,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (01/10).