ANALIS MARKET (02/10/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Menguat Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (01/10), IHSG ditutup +1,52% lebih tinggi ke level 7.642,13. 

Investor asing mencatatkan net buy sebesar 509,41 miliar (all market) dan net buy sebesar 347,51 miliar (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah ASII (86,7 miliar), BBCA (77,6 miliar), TLKM (53,6 miliar), MDKA (51,8 miliar), & BMRI (44,9 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (42,8 miliar), BBNI (41,8 miliar), SCMA (18,4 miliar), MAPI (18,4 miliar), AMMN (15,1 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup lebih tinggi dan menembus resistance.

Indikator dari stochastic adalah potensi golden cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,41%, GSPC -0,93%, IXIC -1,53%). 

EIDO ditutup +0,71% lebih tinggi. 

Iran meluncurkan rentetan rudal ke Israel sebagai respons atas invasi Israel ke Lebanon Selatan, yang meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. 

Dalam berita ekonomi, lowongan pekerjaan pada bulan Agustus secara tak terduga naik menjadi 8,04 juta, naik dari 7,71 juta pada bulan Juli, menandakan bahwa meskipun pasar tenaga kerja sedang mendingin, hal itu tidak terjadi dengan cepat. 

Sementara itu, aktivitas manufaktur AS tetap stagnan pada bulan September, dengan PMI manufaktur ISM bertahan stabil di 47,2, yang menunjukkan kontraksi yang sedang berlangsung. 

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan peluang terbatas untuk menguat di awal dan setelah itu masih rentan terhadap pembalikan. 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 7.554 –7.581. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.696 – 7.721,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (02/10).