ANALIS MARKET (15/8/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (12/8), IHSG ditutup melemah 31,11 poin (-0,43%) ke level 7.129,28.
IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar pasca menguat pada perdagangan sebelumnya.
Dari eksternal, pelaku pasar masih terus mencerma, perkembangan tensi geopolitik (Rusia-Ukraina, China-Taiwan), tren kenaikan inflasi global, dan pengetatan kebijakan moneter global.
Sebagai catatan, dalam sepekan terakhir, IHSG berhasil menguat +0,63% dengan net foreign buy sebesar Rp3,48 triliun.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan (12/8) lalu, ditutup menguat seiring optimisme pelaku pasar bahwa tanda-tanda inflasi AS telah mencapai puncaknya pada bulan Juni 2022.
Inflasi AS Juli 2022 mencapai 8,5% yoy (dibawah konsensus 8,7% yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya di level 9,1% yoy (Juni-22).
Inflasi AS pada akhir tahun diperkirakan melambat menjadi 7% yoy atau sedikit lebih rendah, tetapi inflasi inti di bawah 4%, yang merupakan dua kali lipat dari target The Fed.
DJIA (+1,27%), S&P 500 (+1,73%), dan Nasdaq (+2,09%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri (Juni-22) dan Neraca Perdagangan Indonesia (Juli-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (15/8/2022).

