ANALIS MARKET (12/8/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Rawan Terjadi Profit Taking

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/8), IHSG ditutup menguat 74,15 poin (+1,05%) ke level 7.160,39.
IHSG menguat sejalan dengan mayoritas bursa regional menyusul katalis positif penguatan Wall Street pasca rilis data inflasi AS (Juli 2022) berada di 8,5% yoy, melandai dari inflasi 9,1% (Juni 2022).
Di saat yang sama, harga komoditas batu bara melanjutkan penguatan, disusul penguatan CPO dan nikel. Nilai tukar rupiah menguat 0,51% terhadap dollar AS menjadi Rp14.799 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup cenderung melemah pasca kenaikan cukup signifikan pada perdagangan sebelumnya.
Data menunjukkan harga produsen AS turun pada bulan Juli 2022 untuk pertama kalinya dalam lebih 2 tahun.
Saat ini, pelaku pasar berekspektasi bahwa The Fed ,dak akan begitu agresif untuk melakukan kebijakan pengetatan suku bunganya.
DJIA (+0,08%), S&P 500 (-0,07%), dan Nasdaq (-0,58%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung rawan terjadi profit taking,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (12/8/2022).