ANALIS MARKET (28/4/2022) : IHSG Diperkirakan Mengalami Penguatan
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangkan di zona merah pada perdagangan kemarin (27/4), menjelang libur Lebaran, dengan ditutup di level 7196.76 (-0.49%). Saham GOTO dan perbankan menjadi pendorong pelemahan IHSG yang memiliki bobot yang besar untuk IHSG, sementara sentiment eksternal diman China yang melakukan lockdown dan kekhawatiran hawkish dari Fed masih menjadi pendorong pelemahan IHSG. Saham-saham metal mining dan coal mulai di perdagangkan di zona hijau. Beberapa sektor yang mendorong pelemahan IHSG yaitu transportasi dan logistic (-0,86%), sektor financials (-0,64%) dan sektor property dan real estate (-0,56%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 152,16 trilliun dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah BBCA, TLKM, EMTK.
Secara teknikal, IHSG masih mengalami uptrend yang cukup kuat, IHSG masih tertahan di atas MA 20 dan tertahan di support diagonalnya. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: KKGI, BUMI, TAPG, BIRD, OASA, INKP, ITMG, PGAS, TKIM, BUKA, HRUM, SAME.
Kemudian dari bursa AS di tutup mix cendrung menguat hanya Nasdaq yang mengalami pelemahan tipis -0,01%, penguatan bursa AS didorong oleh rilisnya laporan keuangan Q1 yang memuaskan dimana 80% dari 176 emiten di S&P 500 diatas ekspektasi pelaku pasar, hal ini merupakan hal positif ditengah adanya inflasi dan keputusan hawkish oleh The Fed yang dapat mengurangi risiko deflasi di AS yang di takutkan para pelaku pasar.
MARKET OUTLOOK
Pada perdagangan Kamis (28/4) pagi ini, bursa Asia sudah diperdagangkan dengan ceria, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei menguat tipis 0,14%, sementara indeks Kospi menguat 0,35%. Penguatan bursa asia pagi ini didorong sentiment yang datang dari China yang ingin menyelamatkan ekonominya khususnya untuk infrastruktur spending di tengah lockdown yang terjadi di China, berdasarkan data investasi untuk infrastruktur pada Q1/2022 YoY telah mengalami kenaikan 8,5%. Sementara dari Jepang dan Korea Selatan yang rilis data retail sales dan business confidence mengalami kenaikan.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG pada hari ini kami perkirakan akan mengalami penguatan menjelang libur Lebaran, sentiment datang dari foreign direct investment ke Indonesia mengalami kenaikan cukup tinggi sebesar 31,8% yang menyentuh level tertingginya, hal ini menunjukan perekonomian Indonesia semakin solid setelah recovery akibat pandemi. Saham komoditas kami perkirakan melanjutkan kenaikan khususnya minyak mentah yang mengalami kenaikan.
“IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 7180 – 7225,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (28/4/2022).

