ANALIS MARKET (03/3/2021) : Pergerakan IHSG Cenderung Terkoreksi
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (02/3), IHSG ditutup menguat (+0.33%) atau naik 20.69 poin ke level 6359.21 dengan sektor Industri Dasar (+2.22%) dan Konsumer (+2.02%) naik signifikan. Kedua sektor tersebut menjadi pendorong IHSG tetap dizona positif meskipun terdapat tekanan pada indeks sektor pertambangan (-2.20%) dan Infrastruktur (-0.66%). Pelemahan mayoritas ekuitas Asia dan indeks berjangka AS menjadi alasan investor cenderung berhati-hati. Saham-saham produsen semen naik signifikan setelah mendapat outlook positif dari pertumbuhan penjualan guna memenuhi proyek-proyek pemerintah yang sempat tersendat ditahun pandemic lalu. Saham-saham rokok pun naik signifikan setelah alami momentum oversold akibat penjualan yang menurun dan kenaikan bea cukai rokok.
Sedangkan dari bursa regional, mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.86%), TOPIX (-0.40%), HangSeng (-1.21%) dan CSI300 (-1.28%) turun terkoreksi cukup dalam pada hari selasa bersama ekuitas berjangka AS dan Eropa karena Investor mempertimbangkan dampak dari kenaikan imbal hasil obligasi akhir-akhir ini dan peringatan dari pejabat tiongkok tentang bubble asset yang kemungkinan terjadi akibat melimpahnya likuiditas dunia.
Di sisi lain, Bursa Eropa ditutup naik. Indeks Euro stoxx (+0.03%), FTSE100 (+0.38%), DAX (+0.19%), dan CAC (+0.29%) naik. Investor masih khawatir akan prospek inflasi yang lebih cepat seiring dengan pemulihan ekonomi dunia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kebijakan moneter mungkin harus diperketat lebih cepat dari yang diharapkan. Selanjutnya investor menanti pertemuan opec+, Pesanan pabrik AS, klaim pengangguran awal, dan pesanan barang tahan lama jatuh tempo Kamis.
Sementara itu, ekuitas di Jepang membuka perdagangan hari ini di zona hijau, dengan indeks Nikkei (+0.09%) dan TOPIX (+0.16%) ditengah kekhawatiran tentang optimism investor yang berlebihan.
Korelasi negatif yang ekstrim menunjukkan risiko pada saham AS dari kenaikan imbal hasil riilInvestor fokus pada valuasi di tengah kekhawatiran tentang optimisme yang berlebihan di pasar.
Regulator perbankan utama China memperingatkan hari Selasa tentang perlunya mengurangi leverage serta risiko gelembung di pasar global. Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.57%) melemah menjelang pertemuan OPEC.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini cenderung terkoreksi. Dari dalam negeri, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali memberikan relaksasi kali ini pembebasan pajak penghasilan (PPh) atas dividen yang diterima wajib pajak. Sementara dari global, Pertumbuhan ekonomi AS diprediksi akan naik di kuartal I-2021,” ungkap analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (03/3/2021).

