ANALIS MARKET (08/10/2020) : Pasar Diperkirakan Menguat Hari Ini

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (08/10), antara lain;

1.Negara-negara dengan kekuatan ekonomi utama di Eropa menurunkan prediksi ekonomi yang sudah memburuk, karena gelombang kedua infeksi virus corona Covid-19 yang melanda benua tersebut. Menurut catatan terkini, terdapat lebih dari 6,3 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi di Eropa. Bank sentral Spanyol mengingatkan jika dalam scenario terburuknya, produk domestik bruto (PDB) dapat berkontraksi 12,6% pada 2020. Pemerintah Prancis juga memperingatkan bahwa rebound ekonomi pasca-lockdown saat ini belum stabil. Di Jerman, turut mengumumkan aturan pembatasan lebih lanjut di kota-kota besar, termasuk Berlin dan Frankfurt guna membendung peningkatan kasus virus corona.

2.Dari Amerika Serikat, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows pada Rabu (7/10) menyatakan tidak optimistis akan tercapai kesepakatan menyeluruh untuk stimulus lanjutan Covid-19. Berkaitan dengan cuitan Presiden Trump, ia menegaskan dukungan terhadap upaya legislasi terpisah untuk mengatasi persoalan para maskapai, usaha kecil, dan bantuan langsung tunai kepada warga.

3.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, disetujuinya Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) oleh DPR untuk disahkan menjadi UU pada Senin (5/10) lalu langsung direspons positif investor. Sejak itu, sebanyak 153 perusahaan asing diklaim telah menyatakan kesiapannya untuk masuk berinvestasi ke Indonesia.

4.Diperdagangan Kamis (08/10) pagi ini, indeks Nikkei 225 dibuka menguat sebesar 0,40%. Sementara Kospi menguat 0.80%. Di sisi lain indeks futures di Amerika Serikat juga tercatat menguat bersamaan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,12%, 0,16% dan 0,22%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan menguat hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Kamis (08/10/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.