ANALIS MARKET (16/1/2020) : Rilis Defisit Neraca Perdagangan Yang Menurun Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (15/1), IHSG menerima net buy asing Rp79 miliar dengan sektor perbankan mencatatkan net buy mencapai Rp110 miliar.

Kendati pengumuman mengenai pemegang saham pengendali terakhir PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yaitu Dirut PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Anthoni Salim dan pemilik Bali United (BOLA), Pieter Tanuri telah resmi dirilis, BINA masih ditutup flat pada penutupan perdagangan Rabu (15/01).

Di sisi lain, bursa saham Asia, senada dengan IHSG, melemah lantaran AS menetapkan pemberlakuan aktif bea masuk produk impor Tiongkok hingga pemilihan presiden AS.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah tipis 0,11% ke level 13.695 per dolar AS.

Di sisi lain, Dow Jones ditutup menguat 0,31% ke level 29.030. Penguatan ini didorong oleh penandatanganan perjanjian perdagangan fase I AS dan Tiongkok yang telah lama dinantikan oleh pelaku pasar.

Di sisi lain, DPR AS menyuarakan tuduhan impeachment bagi Presiden AS Trump ke Senat dan persidangan atas tuduhan tersebut akan digelar pada Selasa (21/01).

Di sisi domestik, neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2019 mencatatkan defisit USD0,03 miliar, yang menurun signifkan dari defisit November senilai USD1,39 miliar.

“Beragam kondisi tersebut diatas, berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (16/1/2020).