Menkeu: Industri Asuransi Jadi Indikator Ukuran Ekonomi Sebuah Negara

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Industri asuransi menjadi indikator ukuran ekonomi sebuah negara. Adapun industri asuransi, juga mempunyai andil menjadikan negara Indonesia dari negara berukuran low income menjadi low middle income dan sekarang berkembang menjadi middle income countries

Demikian diungkapkan, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pada acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Kepemilikan Asing Pada Perusahaan Perasuransian bertempat di Aula Djuanda, Gedung Djuanda I, Jakarta, Selasa (22/05).

"Karena tidak ada di negara mana pun di dunia, ada negara yang disebut high income country namun sektor keuangannya underdevelop, itu tidak ada, karena perkembangan dari sektor keuangan termasuk dalam halnya industri asuransi, merupakan salah satu yang disebut necessary condition atau syarat yang perlu bagi suatu perekonomian untuk makin maju dan berkembang," jelasnya, seperti dilansir laman resmi Kemenkeu, Selasa (22/5/2018).

Lebih lanjut, Menkeu menyebutkan bahwa masyarakat yang tergolong kelompok kelas menengah mulai mencari instrumen investasi.

Investasi ini bisa dalam bentuk tabungan, mutual fund, asuransi, dan juga bisa dalam bentuk menyiapkan pensiun mereka yang akan datang.

Adapun instrumen yang dipilih juga beragam, mulai dari corporate bond sampai government bond atau stock exchange.

"Nah, itu semuanya variasi dari instrumen yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada saat mereka mendapatkan dirinya dalam situasi dimana mereka memiliki ruang untuk investasi karena adanya tabungan. Saya mengharapkan tentu saja tidak hanya dari sisi masyarakat yang membutuhkan investment instrumen tapi juga sofistikasi dari perekonomian kita makin mengharuskan industri asuransi menjadi berkembang," ungkap Menkeu.