Luhut Apresiasi 3,4 Juta UMKM Masuk Dalam Sistem Digital

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebanyak 3,4 juta unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sudah masuk kedalam sistem digital hingga akhir November 2020.

"Ini lebih besar dari harapan kami yang jumlahnya tembus 70% lebih tinggi daripada target yang telah kami tetapkan," tulis Luhut di akun Instagramnya yang terbaru, Senin (21/12/2020).

Merasa belum puas, jumlah tersebut, menurut Luhut, 70 persen lebih tinggi daripada target yang ditetapkan pemerintah, yaitu 2 juta UMKM.  

"Alih-alih membuat saya puas, saya malah meminta mereka untuk menargetkan pada akhir tahun 2022 nanti target tersebut harus meningkat ke angka 18,6 juta unit yang sudah on boarding," tambahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Luhut, tahun depan pihaknya akan berprioritas dalam peningkatan permintaan terhadap produk UMKM/IKM (Indonesia Artisanal) hingga peningkatan peran aktif para Pemerintah Daerah.

Selain itu, ia juga meminta peningkatan kualitas produk sehingga memperkuat posisi UMKM sebagai produsen produk bernilai tinggi.

"Bukan hanya produk yang biasa saja. Untuk itu, kita juga harus berani berpikir out of the box," jelasnya.

Lebih lanjut Luhut menambahkan, hal yang paling penting adalah UMKM nantinya akan masuk ke dalam katalog pengadaan pemerintah.

Untuk itu, ia berharap agar LKPP segera menyiapkan pedoman bagi Kementerian dan Lembaga agar mereka siap menerima produk dari para pelaku UMKM setelah melalui proses kurasi.

"Pengalaman yang sering kita jumpai adalah kita selalu membuat konsep yang hebat namun lemah dalam eksekusinya. Dalam kesempatan rapat yang akan datang, saya meminta untuk disiapkan program yang sederhana agar mudah dieksekusi," tegasnya.

Ditahun 2021, lanjutnya, pemerintah juga merencanakan kembali untuk memberikan stimulus pada program ini sebesar 7,6 triliun sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.

"Harapan Presiden agar UMKM dapat terus bergerak bersama dalam menumbuhkan ekonomi nasional rasanya akan terus menjadi tugas kita bersama, bukan hanya saya dan tim sebagai pemangku kebijakan namun juga masyarakat luas agar terus percaya kepada kemampuan produk lokal sehingga hal ini saya yakini dapat memotivasi produsen lokal agar terus berkembang dan berinovasi yang tujuan besarnya adalah menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.