Laba Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Turun 6,25% per September
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatat laba Rp696,49 miliar pada Januari 2015-September 2015, turun 6,25% dibandingkan realisasi laba Rp742,89 miliar pada periode yang sama tahun 2014. Penurunan laba perseroan tersebut, antara lain disebabkan oleh peningkatan beban operasii selama sembilan bulan 2015.
Seperti tergambar dari laporan keuangan BJTM per September 2015 yang dipublikasikan BEI, Rabu (21/10), penurunan laba itu terjadi di tengah peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 12,26%, dari Rp2,12 triliun menjadi Rp2,38 triliun. Sedangkan pendapatan operasional selain bunga BJTM juga meningkat sebesar 0,72% menjadi Rp330,69 miliar.
Peningkatan pendapatan bunga bersih disertai dengan kenaikan beban operasional selain bunga bersih BJTM sebesar 31,7% dari Rp1,088 triliun jadi Rp1,433 triliun. Hal ini menyebabkan laba operasional emiten bank beraset Rp52,09 triliun per September 2015 itu turun sebesar 8,2% menjadi Rp945,16 miliar dari Rp1,029 triliun per September 2014.
Hingga akhir September 2015, BJTM telah menyalurkan kredit sebesar Rp29,23 triliun, naik 11,6% dari Rp26,19 triliun. Sementara total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BJTM hingga meningkat 46,7%, dari Rp29,21 triliun menjadi Rp42,86 triliun.
Kinerja keuangan perseroan yang turun turut berimbas terhadap harga saham BJTM di bursa. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, harga BJTM telah turun 6,73% menjadi Rp443 per unit pada 20 Oktober 2015, dari Rp475 per unit pada 2 Januari 2015. Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Rabu (21/10) saham BJTM tercatat Rp447 per unit, naik Rp4 dibanding penutupan sehari sebelumnya. (*)