ANALIS MARKET (15/8/2024) : IHSG Diproyeksi Akan Menguji Resistance Terdekat
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/8), IHSG ditutup +1,08% lebih tinggi ke level 7.436,04.
Asing mencatatkan net buy sebesar 577,91 miliar (all market) dan net buy sebesar 874,30 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BMRI (230,4 miliar), AMRT (100,6 miliar), INDF (47,8 miliar), TPIA (44,1 miliar), & AMMN (42,0 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah ASII (55,3 miliar), MAPA (12,8 miliar), MAPI (8,7 miliar), ADMR (7,7 miliar), HRUM (7,5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup lebih tinggi dan menembus resistance. Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +0,61%, GSPC +0,38%, IXIC +0,03%).
EIDO ditutup +1,43% lebih tinggi karena tanda-tanda meredanya inflasi memperkuat sentimen seputar pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Inflasi AS mulai menurun ke level yang lebih normal, memberikan ruang bagi Fed untuk segera memangkas suku bunga.
Investor sekarang menunggu data penjualan ritel AS pada hari Kamis untuk arahan lebih lanjut.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan menguji resistance terdekat.
Hari ini ada rilis data neraca perdagangan untuk periode Juli (Sebelumnya $2,39 miliar vs. Kons. $2,45 miliar, Sebelumnya 2,3 miliar).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke support range 7.356 –7.374. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish atau menembus 7.454, IHSG berpeluang untuk terus menguat 7.498 –7.516,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (15/8).