ANALIS MARKET (07/2/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (06/2), IHSG ditutup melemah -0,55% ke level 6.873,79.
Pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 728,47 miliar (all market).
Adapun 5 saham yang mencatat beli bersih (net buy) asing teratas adalah BBCA (463,9B), BMRI (122,6M), ADRO (77,1M), UNTR (31,1M) & BBNI (27,7B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbanyak, yaitu; GOTO (15.2B), INTP (14.8B), INCO (14,4M), CPIN (13,5M) & EMTK (11,8M).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,10%, GSPC -0,61%, IXIC -1,00%).
EIDO ditutup turun -1,15%. Seiring investor tetap berhati-hati dari meningkatnya imbal hasil obligasi menandakan kenaikan suku bunga lebih lanjut di pertemuan Reserve berikutnya.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dengan bearish candle.
Indikator stochastic melemah, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya menurun.
Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju ke atas resistance di kisaran 6.906 – 6.924.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga support di kisaran 6.815 – 6.835.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways pada penguatan awal dan setelah itu akan kembali untuk bergerak melemah. Hari ini, ada rilis data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan meningkat (Sebelumnya $137,2B vs Fcst. $138,0B),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (07/2).