ANALIS MARKET (27/1/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Potensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (26/1), IHSG ditutup menguat +0,51% ke level 6.864,82.

Pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 853,61 miliar (all market).

Adapun 5 saham yang mencatatkan beli bersih (net buy) asing teratas adalah BBCA (257,5B), TLKM (225,3M), BBNI (186,6M), MDKA (84,0M) & BUMI (40,2B).

Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbanyak, yaitu; BMRI (54,3B), BBRI (43,2B), ACES (30.3B), GOTO (28.8B) & CPIN (26.6B).

Di sisi lain, kemarin (26/1), Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +0,61%, GSPC +1,10%, IXIC +1,76%).

EIDO ditutup naik +1,26%, didorong rilis data pertumbuhan PDB AS Q4-2022 sebesar 2,9%, lebih tinggi dari perkiraan konsensus yang tumbuh 2,6%.

Sementara itu, pesanan barang tahan lama juga melampaui ekspektasi, kemudian klaim pengangguran awal secara tak terduga turun ke posisi terendah dalam sembilan bulan.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan bullish candle.

Indikator Stochastic bearish, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya menurun.

Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju ke atas resistance di kisaran 6.906 – 6.923.

Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan berlanjut melemah hingga support dikisaran 6.801 – 6.821.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dan berpeluang untuk menguat ke resistance terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (27/1).