ANALIS MARKET (05/7/2022) : IHSG Kemungkinan Rebound Tipis

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS kemarin (04/7), ditutup karena Libur Hari Kemerdekaan. Bursa Eropa kemarin ditutup bervariasi: DAX -0.31%, FTSE +0.89%, CAC +0.40%; sebagian didukung penguatan sektor Oil & Gas. Sementara itu, US stock futures naik tipis di overnight trading. Yield UST 10 tahun terpantau turun (-2.3%) menjadi 2.90% dan USD Index naik tipis (0.06%) ke level 105.10.

Dari pasar komoditas, harga minyak Brent naik +1.7% menjadi USD113.5/bbl, batu bara +2.2% menjadi USD396/ton, nikel naik +3.7%, emas relatif stagnan -0.1%, CPO turun -7.6%.

IHSG ditutup melemah -2.28% ke level 6,639 di perdagangan hari Selasa (4/7), dengan net sell asing sebesar IDR 1,077 miliar di pasar regular dan net sell asing sebesar IDR 33miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 489 miliar), BBCA (IDR 450 miliar), dan MDKA (IDR 108 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi di pasar negosiasi dicatatkan oleh UNTR (IDR 90 miliar), diikuti AMRT (IDR 53 miliar), and HRUM (IDR 43 miliar). Top leading movers adalah ADRO, BYAN, ADMR, dan top lagging movers adalah GOTO, BBCA, dan BBRI.

Terdapat penambahan 1,434 kasus baru COVID-19 di hari Senin (4/7) dengan positivity rate sebesar 3.2% (total kasus aktif: 16,476). Sebanyak 1,868 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.2%.

“Kami memandang IHSG kemungkinan rebound tipis, setidaknya saat intraday. Hal ini mengingat walaupun pergerakan bursa global dan pasar komoditas bervariasi, beberapa saham Big Cap mungkin telah diperdagangkan pada harga yang agak atraktif,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (05/7/2022).