ANALIS MARKET (07/7/2022) : IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Rabu (6/7); indeks Dow Jones naik +0.23%, S&P 500 +0.36%, dan Nasdaq +0.35% (Dow dan Nasdaq telah menguat selama tiga hari berturut-turut). Pasar bergerak positif pasca rilis risalah rapat the Fed bulan Juni yang menunjukkan bahwa bank sentral AS itu berkomitmen untuk menurunkan tingkat inflasi. Yield UST 10Y naik +3.7% ke 2.9% dan Indeks dolar AS terpantau naik +0.53% ke level 106.88.
Pasar komoditas mayoritas melemah pada Rabu (6/7); CPO turun -2.76% ke level MYR 4,056/ton, harga minyak WTI turun -2.51% ke level USD 111.82/bbl, emas turun -1.68% ke level USD 1,737.5/toz, sedangkan harga batubara naik +1.13% ke level USD 397/ton.
Bursa Asia ditutup melemah pada Rabu (6/7); Nikkei -1.2%, Hang Seng -1.22% dan Shanghai -1.43%. Indeks EIDO ditutup turun -0.18%, dan IHSG ditutup melemah -0.85% ke level 6,646.4. Investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 313.7 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 7.9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM (IDR 65.1 miliar), ADRO (IDR 63.4 miliar), dan UNTR (IDR 54.5 miliar). Sementara itu, net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMRT (IDR 53.9 miliar), ASII (IDR 47.7 miliar), dan CPIN (IDR 24.8 miliar). BBCA, TLKM, dan ARTO menjadi top leading movers, sementara GOTO, ASII, dan MDKA menjadi top lagging movers.
Sementara itu, pemberlakuan PPKM Level 2 di Indonesia ternyata hanya bertahan satu hari, setelah pemerintah merevisi aturan PPKM ke level 1 di hari Rabu (6/7). Meski demikian, kasus COVID-19 Indonesia tercatat bertambah 2,743 pada Rabu (6/7), tertinggi sejak April, dengan 1,500 kasus baru di antaranya terdeteksi di Jakarta (pertama sejak Maret). Positivity rate mencapai 4.8% dan kasus aktif sebanyak 18,048 kasus.
Adapun diperdagangan Kamis (07/7) pagi ini, pasar Asia dibuka hijau dengan Nikkei +0.37% dan Kospi +0.94%.
“Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak positif mengikuti pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (07/7/2022).