ANALIS MARKET (27/1/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung mixed pada perdagangan Rabu (26/1); DJIA -0.4%, S&P500 -0.2%, dan Nasdaq +0.02%. Pergerakan pasar AS dipengaruhi oleh pernyataan bahwa The Fed berpotensi akan menaikkan suku bunga acuan. Dari pasar obligasi, yield UST 10Y naik ke level 1.85%. Indeks dolar AS naik ke level 96.5.

Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat pada Rabu (26/1); CPO naik +1.0% ke level RM 5,491/ton, nikel naik +1.6% menjadi USD 22,831/ton, minyak naik +2.0% ke level USD 87.4/bbl, batu bara naik +4.7% ke level USD 235/ton, sedangkan harga emas turun -1.2% menjadi USD 1,832/ toz.

Adapun Bursa Asia ditutup mixed kemarin (26/1): Kospi -0.4%, Nikkei -0.4%, Shanghai +0.7%, dan Hang Seng +0.2%. EIDO ditutup melemah -1.2% ke level 22.9. Pada perdagangan kemarin (26/1), IHSG ditutup menguat +0.5% ke level 6,601, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 105.7 miliar dan net buy di pasar negosiasi sebesar IDR 46.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ARTO (IDR 162.2 miliar), BBCA (IDR 123.4 miliar), dan ANTM (IDR 97.4 miliar). Sementara itu, net buy asing tertinggi dicatatkan oleh TLKM (IDR 160.0 miliar), BBNI (IDR 126.3 miliar), dan MSIN (IDR 53.0 miliar). Top leading movers adalah BMRI, TLKM, BBNI dan top lagging movers adalah ARTO, BBCA, MDKA.

Di sisi lain, terjadi penambahan 7,010 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (26/1) dengan positive rate sebesar 2.9% (recovery rate: 96.0%, kasus aktif: 29,277).

Sementara itu, diperdagangan Kamis (27/1) pagi ini, pasar regional dibuka mixed (Nikkei +0.3% dan Kospi -0.9%).

“Dengan beragam sentimen yang muncul dari bursa global dan regional, IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways hari ini,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (27/1/2022).