ANALIS MARKET (19/7/2022) : IHSG Berpotensi Diperdagangkan Di Zona Merah

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup di zona hijau pada awal pekan ini (18/7), di tutup di level 6740 +0,11%, penguatan IHSG ditengah aksi jual investor asing, diamana saham-saham dengan kapitalisasi besar naik namun masih waspada akan kondisi ekonomi global yang terjadi saaat ini. Beberapa sektor yang mendorong penguatan IHSG diantaranya yaitu sektor bahan konsumsi primer (+1,27%), sektor keuangan (+1,11%), dan sektor properti (+0,64%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 416,76 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah BBNI, BMRI, BBCA.
Secara teknikal, IHSG masih tertahan di level support di area 6600 serta IHSG kembali ke bawah level MA 5 yang membuat IHSG masih akan sideway jika masih tertahan di area support-nya. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini, yaitu: CPIN, INKP, PGAS, BBYB, BFIN, TBIG, LSIP, EMTK, TLKM.
Sementara itu, bursa AS kembali ditutup di zona merah, dengan pelemahan tertinggi terjadi di S&P 500 -0.84%, Pelemahan di bursa di AS masih didorong oleh sentiment pelemahan ekonomi di AS ditengah menurunnya kinerja emiten di AS yang kurang memuaskan di Q2 2022.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia pada perdagangan Selasa (19/7) pagi ini telah dibuka di bervariasi, saat laporan ini ditulis index kospi melemah -0,27% sementara index Nikke 225 menguat +033% setelah pada hari sebelumnya libur nasional di Jepang.
Kemudian dari dalam negeri, dengan sentiment pelemahan pertumbuhan ekonomi global yang membayangi IHSG, membuat IHSG masih volatile dan bergerak bervariasi, yang membuat IHSG memiliki potensi untuk di perdagangkan di zona merah, namun harga CPO mulai ada perlawanan sementara investor asing yang masih melakukan aksi jual di IHSG masih akan mewarnai IHSG khususnya disaham perbankan.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6610 – 6690,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (19/7/2022).