Erick Thohir Ajak Produsen Swasta Tingkatkan Alokasi Pasokan Minyak Goreng

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, sektor swasta saat ini menguasai perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Menurutnya, sebanyak 56% perkebunan kelapa sawit di Indonesia dimiliki oleh swasta.

Karena itu, Erick yang juga merupakan Ketua Pelaksana KPCPEN mengetuk hati para swasta yang berbisnis di industri minyak goreng agar bisa mengalokasi pasokan minyak goreng ke dalam negeri.

Tujuannya, agar tidak terjadi kelangkaan stok minyak goreng.

"Ayolah, kan gini lho, kalau mau ekonomi kita tumbuh kan perlu kerukunan. Itu yang kami ketuk, sekarang gini, dari pihak-pihak private sektor. ayolah kembali (meningkatkan alokasi). Ini apalagi, negara yang sebagus ini bahwa pertumbuhan ekonominya sampai 2045," ujarnya dalam Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Erick mengaku, BUMN telah berusaha untuk mengatasi permasalahan minyak goreng.

Salah satunya, mengerahkan holding pangan menggelar operasi pasar minyak goreng.

Namun, lanjut Erick, usaha tersebut belum cukup jika tidak dibantu oleh pihak swasta yang menguasai perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

"Walaupun kami hanya 4 persen dari total lahan perkebunan, lalu dihitung produksi hanya 7 persen, kita kemarin ketika ada isu minyak goreng, kita mengganti dari produksinya bukan minyak goreng, jadi minyak goreng, kita operasi pasar, ya cukup? Ya tidak," jelas Erick.

Karena itu, dirinya menilai rasa gotong royong dan kebersamaan menjadi kunci dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

Menurut Erick, kerukunan dan stabilitas yang terjaga akan mendongkrak roda perekonomian lebih baik.

Lebih lanjut Erick menilai, isu minyak goreng ini tentu akan memiliki dampak negatif bagi ekonomi Indonesia.

"Yang namanya ekonomi perlu ada kerukunan. Kalau ingin ekonomi kita tumbuh perlu ada kerukunan itu," pungkas Erick.