ANALIS MARKET (11/2/2022) : IHSG Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS semalam (10/2) ditutup melemah: Dow Jones -1.47%; S&P500 -1.81%, dan Nasdaq -2.10%. Otoritas AS melaporkan bahwa angka inflasi AS bulan Januari mencapai +7.5% yoy, lebih tinggi dari konsensus (+7.2% yoy) sekaligus angka tertinggi sejak 1982. Data inflasi ini membuat para investor mulai berspekulasi bahwa The Fed akan mengambil kebijakan pengetatan yang lebih agresif untuk mengendalikan inflasi. Kenaikan inflasi juga mendorong yield UST 10Y naik ke level 2.03%. Sementara itu, USD Index terpantau berada di level 95.67.

Pasar komoditas bergerak mixed kemarin (10/2); minyak WTI +0.25% ke level USD 89.88/barel, nikel +0.53% ke level USD 23,881/ton, timah +0.21% ke USD 43,110/ton, emas flat +0.04% ke USD 1,837/toz, sementara batu bara melemah (-2.39%) ke level USD 215/ton, dan CPO (-0.96%) ke level MYR 5,651/ton.

Bursa Asia ditutup menguat kemarin (10/2): Nikkei +0.42%, Hang Seng +0.38, Shanghai +0.17%, dan Kospi +0.11%.

IHSG ditutup melemah -0.16% ke level 6,824, dengan total keseluruhan net buy asing sebesar IDR 1.73 triliun. Investor asing mencatatkan net buy di pasar reguler sebesar IDR 1.56 triliun dan net buy di pasar negosiasi senilai IDR 165 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 560.7 miliar), BBNI (IDR 364.4 miliar), dan BBRI (IDR 208.9 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ERAA (IDR 71.5 miliar), ARTO (IDR 67 miliar), dan BBCA (IDR 56.6 miliar). TLKM, BRPT, TPIA menjadi top leading movers, sementara BBCA, ARTO, dan ASII menjadi top lagging movers. Indeks EIDO ditutup melemah -0.42%.

Terjadi penambahan 40,618 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (10/2) (-13.3% lebih rendah dibanding hari sebelumnya), dengan daily positive rate 17.0%. Sementara itu, sebanyak 18,182 orang dinyatakan sembuh pada hari yang sama (recovery rate 90.7%).

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR tetap di 3.5%.

Adapun diperdagangan Jumat (11/2) pagi ini, pasar regional dibuka melemah, Kospi -1.19% sementara Nikkei tutup.

“Kami perkirakan IHSG berpotensi melemah hari ini, seiring dengan sentimen negatif pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/2/2022).