ANALIS MARKET (20/1/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah; DJIA -0.96%, S&P500 -0.97%, dan Nasdaq -1.15%, seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh The Fed.
Pelaku pasar diperkirakan akan menantikan beberapa rilis data di hari ini, diantaranya data initial jobless claim dan penjual rumah. Yield UST 10Y turun ke level 1.83%, dan indeks dolar AS turun ke level 95.6.
Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat kemarin (19/1); harga emas naik +1.7% menjadi USD 1,843/ toz, CPO naik +1.3% ke level RM 5,255/ton, minyak naik +1.8% ke level USD 87.0/bbl, nikel naik +5.0% menjadi USD 23,356/ton, sedangkan batu bara turun -0.3% ke level USD 214/ton.
Di sisi lain, Bursa Asia kemarin (19/1) ditutup cenderung melemah: Shanghai -0.3%, Kospi -0.8%, Nikkei -2.8%, dan Hang Seng flat +0.06%. EIDO ditutup menguat +0.2% ke level 23.1.
Adapun di perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah -0.3% ke level 6,592, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 144.4 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 14.6 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 158.0 miliar), ARTO (IDR 116.9 miliar), dan ADRO (IDR 68.3 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BMRI (IDR 158.0 miliar), BUKA (IDR 36.7 miliar), dan BBRI (IDR 36.6 miliar). Top leading movers adalah ADMR, CPIN, dan BUKA dan top lagging movers adalah BMRI, BBRI, dan MDKA.
Terjadi penambahan 1,745 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (19/1) dengan positive rate sebesar 1.1% (recovery rate: 96.4%, kasus aktif: 10,796).
Adapun diperdagangan Kamis (20/1) pagi ini, pasar regional dibuka menguat, Nikkei +0.8% dan Kospi +0.2%.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen yang beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (20/1/2022).