ANALIS MARKET (21/1/2022) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis (20/1) waktu setempat: Dow Jones -0.89%, S&P500 -1.10%, dan Nasdaq -1.30%, seiring dengan masih tingginya imbal hasil US Treasury dan masih besarnya kekhawatiran seputar pengetatan kebijakan moneter. Data initial jobless claim pada pekan yang berakhir pada 15 Januari lalu tercatat mencapai 286 ribu, lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya (231 ribu). Yield UST 10Y berada di level 1.83%, sementara USD Index terpantau di level 95.79.
Pasar komoditas bergerak mixed kemarin (20/1); minyak WTI turun tipis ke level USD 86.06/barel (-0.07%), sementara emas naik +0.09% ke USD 1,845/toz, begitu juga nikel yang menguat +2.95% ke level USD 24,031/ton, timah yang naik +1.43% ke USD 42,896/ton dan CPO yang naik +1.37% ke level MYR 5,327/ton. Batubara melemah -3.8% ke level USD 206/ton.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat kemarin (20/1): Hang seng +3.42%, Nikkei +1.11%, Kospi +0.72%, sedangkan Shanghai flat -0.09%. IHSG ditutup menguat +0.53% pada perdagangan kemarin ke level 6,627, dengan angka net sell asing sebesar IDR 82.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 9.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 72.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 97.1 miliar), ASII (IDR 92.9 miliar), dan INCO (IDR 61 miliar), sementara net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 105.4 miliar), ARTO (IDR 100.7 miliar), dan BBCA (IDR 84.5 miliar). BBCA, BMRI, dan BYAN menjadi top leading movers, sementara ARTO, BBHI, dan TLKM menjadi top lagging movers. Indeks EIDO ditutup menguat +0.69%.
Terjadi penambahan +2,116 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (20/1), +21.3% lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, dengan daily positive rate mencapai 1.2%. Sebanyak 54.6% (1,155) dari kasus baru COVID-19 tersebut ditemukan di Jakarta, +14.1% lebih tinggi dibanding hari sebelumnya. Sementara itu, 511 pasien COVID-19 di Indonesia dinyatakan sembuh pada hari yang sama, dan saat ini Indonesia memiliki recovery rate sebesar 96.3%.
BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7DRRR di level 3.5% untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pemulihan ekonomi.
Adapun diperdagangan Jumat (21/1) pagi ini, pasar regional dibuka melemah (Nikkei -1.33% dan Kospi -0.88%).
“Kami perkirakan IHSG berpotensi melemah hari ini, sejalan dengan pelemahan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (21/1/2022).