ANALIS MARKET (28/4/2021) : Pergerakan IHSG Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (27/4), IHSG ditutup turun tipis sebesar 5.20 poin (-0.09%) ke level 5959.62 meskipun saham disektor pertambangan (+3.32%) naik setelah saham BYAN mengalami penguatan signifikan dengan laporan laba yang naik lebih dari 300%. Saham-saham disektor industri dasar (-1.73%) turun signifikan menjadi pemberat pergerakan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Saham-saham peternakan alami penurunan signifikan akibat rencana pemerintah melakukan impor ayam dari brazil. Hal tersebut menjadi faktor utama alasan investor melakukanaksi profit taking.

Adapun dari bursa regional, Indeks Nikkei (-0.46%) dan TOPIX (-0.76%) turun mendekati setengah persen di Jepang akibat aksi tunggu investor pada kebijakan lanjutan BOJ. Sedangkan Indeks HangSeng (-0.04%) dan CSI300 (+0.26%) terkonsolidasi ditengah keraguan investor terhadap kesuksesan vaksinasi disaat implikasi peningkata kasus covid-19.

Di sisi lain, Bursa Eropa ditutup melemah, kemarin (27/4). Indeks FTSE (-0.26%), DAX (-0.31%) dan CAC40 (-0.31%) kompak turun. Investor berhati-hati akan hasil pertemuan The Fed disaat pertumbuhan ekonomi AS alami pertumbuhan yang lebih cepat.

Selanjutnya, investor juga akan terfokus pada pidato Joe Biden pertamannya sebagai Presiden AS dan perkiraan PDB AS pada kuartal pertama tahun 2021.

Sementara itu, diperdagangan Rabu (28/4) pagi ini, Bursa Jepang dibuka bervariasi dengan indeks Nikkei (-0.11%) sementara TOPIX (+0.17%) ditengah kembali naiknya yield treasury AS. Ekspektasi kenaikan Imbal hasil obligasi naik lagi karena pasar menunggu pembaruan pada stimulus pemerintah dan bank sentral, dengan Presiden AS Joe Biden akan berpidato di depan Kongres dan Fed menyampaikan pernyataan kebijakannya pada hari Rabu (28/4).

Investor mengamati tanda-tanda bank sentral menarik kembali pembelian asset karena ekonomi mengumpulkan optimisme, di tengah kekhawatiran bahwa penarikan dukungan dapat memicu volatilitas suku bunga global dan asset berisiko.

Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.05%) naik tipis pada perdagangan Rabu (28/4) pagi ini, setelah OPEC + memproyeksikan pemulihan yang kuat melampaui kemunduran jangka pendek untuk permintaan dari lonjakan Covid-19 di India. Sementara harga CPO (+4.57%) naik signifikan.

“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini mencoba menguat ditengah naiknya harga komoditas dan optimisme pemulihan ekonomi AS,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (28/4/2021).