ANALIS MARKET (26/4/2021) : Pergerakan IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Jumat (23/4) lalu, IHSG ditutup naik 22.68 poin (+0.38%) ke level 6016.86 dan mampu kembali bergerak diatas level psikologis. Saham-saham disektor aneka Industri (+2.95%) dan Keuangan (+0.78%) menjadi leader penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Saham BBCA (+2.8%) dan ASII (+3.2%) naik lebih dari dua persen. Investor asing tercatat net sell sebesar Rp41.42 miliar namun secara year to date investor asing masih tercatat net buy sebesar Rp5.80 Triliun.
Sedangkan dari Bursa regional, diperdagangan akhir pekan lalu (23/4), Indeks saham Nikkei (-0.57%) dan TOPIX (-0.39%) di Jepang turun sedangkan Indeks HangSeng (+1.12%) dan CSI300 (+0.91%) naik. Optimisme akan data ekonomi yang kuat menambah bukti momentum pemulihan ekonomi global ditengah kasus covid-19 yang melonjak pekan ini.
Di sisi lain, Bursa Eropa menutup pekan (23/4) dengan pergerakan yang terkonsolidasi. Indeks FTSE (+0.01%), DAX (-0.27%) dan CAC40 (-0.15%) terkonsolidasi hingga akhir sesi perdagangan.
Sedangkan saham-saham di AS naik diakhir pekan (23/4), setelah data menunjukan penjualan rumah baru AS rebound kelevel tertinggi sejak tahun 2006. Sementara itu output di produsen dan penyedia layanan juga mencapai rekor tertinggi pada bulan april.
Selanjutnya, diakhir bulan Investor akan cenderung berhati-hati menyambut data indeks kinerja sektor manufaktur dan inflasi awal bulan Mei 2021.
Sementara itu, Indeks Nikkei (-0.34%) dan TOPIX (-0.25%) membuka perdagangan awal pekan (26/4) dengan pelemahan, karena investor mencari petunjuk tentang pemulihan ekonomi dalam pekan laba besar dan pertemuan Federal Reserve.
Penjualan rumah baru AS rebound pada Maret ke level tertinggi sejak 2006, sementara output di produsen dan penyedia layanan mencapai rekor tertinggi pada April.
Di sisi lain, The Fed sudah menengaskan bahwa mereka tidak akan terburu-buru untuk menarik dukungan walaupun ekonomi AS mulai pulih.
Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.06%) turun tipis. Sementara harga batu bara (-2.40%) dan CPO (-1.5%).
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat ditengah data ekonomi AS yang kuat dan naiknya harga komoditas nikel,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (26/4/2021).

