Laba BIPI Turun 33 Persen Pada Akhir September 2021
Pasardana.id - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (IDX: BIPI) mencatakan laba bersih senilai USD13,43 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau anjlok 33,66 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar USD20,256 juta.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi USD0,000259. Sedangkan di akhir September 2020 sebesar USD0,000391.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten jasa pertambangan ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/11/2021).
Jelasnya, pendapatan turun 13,5 persen menjadi USD44, 258 juta. Rincinya, sewa pelabuhan turun 18,4 persen menjadi senilai USD30,465 juta, sewa crusher jalan ditempat senilai USD13,77 juta dan jasa konsultasi masih senilai USD18 ribu.
Terlebih, beban pokok pendapatan membengkak 28,9 persen menjadi USD13,025 juta. Sehingga laba kotor merosot 23,9 persen menjadi USD31,233 juta.
Sementara itu, aset terpapas sedalam 27,62 persen menjadi USD972,59 juta. Hal itu ditopang turunnya utang kepada pihak berelasi sedalam 78,47 persen menjadi USD93,755 juta.
Patut diperhatikan, arus kas bersih dari aktivitas operasi senilai USD12,184 juta, atau turun 38,57 persen dibandingkan akhir kuartal III 2020 yang mencapai USD19,788 juta.