BIPI Incar Sembilan Proyek Senilai USD2,5 Miliar
Pasardana.id - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) tengah melakukan uji kelayakan sembilan proyek infrastruktur energy, dengan total investasi senilai Rp2,5 miliar.
Jika sembilan proyek itu berjalan, maka emiten energi tersebut berpotensi mendapatkan tambahan penghasilan sebesar USD400 juta pertahun.
Hal itu disampaikan Direktur Keuangan BIPI, Michael Wong di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
“Satu dari sembilan proyek sudah akan jalan di kuartal II 2019,” kata dia.
Ia menambahkan, sembilan proyek infrastruktur energy tersebut dengan kontrak sepanjang 20 tahun ini akan didanai sebagian dari right issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 7 miliar saham baru dan 14 miliar eksekusi waran yang menyertai right issue.
“Kami harap dapat mengantungi pernyataan efektif dari OJK pada akhir Juni 2019,” ucap dia.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga memastikan telah mengantungi investor strategik sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi tersebut. Meski demikian, dia enggan menyebutkan identitas pembeli siaga tersebut.
“Nanti jika sudah dapat ijin OJK akan kami umumkan,” ucap dia.
Selain itu, lanjut dia, untuk menutupi pendanaan investasi proyek infrastruktur energi, perseroan akan menggandeng investor lainnya.
“Investornya bisa dari luar dan dalam negeri,” kata dia.