BIPI Catat Laba USD6,05 Juta di Kuartal I 2019
Pasardana.id - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) membukukan laba netto yang dapat diatribusikan pada Entitas Induk sebesar USD6,05 juta pada kuartal I 2019. Angka ini membaik dibanding kuartal I 2018 yang tercatat rugi sebesar USD2,46 juta.
Direktur Utama BIPI, Ray Anthony Gerungan mengatakan, pencapaian triwulan pertama tahun 2019 merupakan hasil strategi Perusahaan dalam mengoptimalisasikan fokus perseroan di bidang infrastruktur pertambangan yang terintegrasi.
“Kami yakin mampu menjaga kinerja positif ini di sepanjang tahun 2019,” tulis dia dalam siaran pers, Senin (6/5/2019).
Ia menjelaskan, perusahaan memperoleh pendapatan sebesar USD16,04 juta atau meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD0,37 juta.
Langkah strategis Perusahaan untuk mulai mengkonsolidasikan laporan keuangan PT Mitratama Perkasa (MP) sejak pertengahan 2018 berlanjut dan diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Perusahaan dan entitas Anak yang semakin baik di tahun 2019.
Meskipun beban pokok pendapatan meningkat menjadi USD2,45 juta dari sebelumnya USD0,47 juta karena dampak dari konsolidasi MP tersebut, Perusahaan tetap berhasil memperoleh laba kotor sebesar USD13,59 juta dari sebelumnya rugi kotor sebesar USD0,10 juta di Triwulan I 2018. Hasil ini tentu sangat memberikan dampak positif bagi Perusahaan untuk melangkah ke depan dengan optimis.
Sedangkan, beban administrasi Triwulan I 2019 sedikit meningkat menjadi USD1,09 juta bila dibandingkan dengan Triwulan I 2018 yang sebesar USD0,83 juta.
Namun demikian, Perusahaan berhasil mencatatkan penurunan pada beban keuangan. Keberhasilan restrukturisasi pinjaman di akhir tahun 2018 memberikan hasil yang sudah dapat terlihat di Triwulan I 2019.
Beban keuangan Triwulan I 2019 menurun signifikan menjadi USD15,27 juta dari sebelumnya USD21,99 juta. Dampaknya, Perusahaan berhasil membukukan laba netto sebesar USD8,61 juta pada Triwulan I 2019 dari sebelumnya rugi netto sebesar USD2,75 juta.