ANALIS MARKET (20/01/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/1/2021), IHSG ditutup melemah 67,98 poin (-1,06%) ke 6.321,86.

IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking lanjutan oleh pelaku pasar.

Di sisi lain, rilis data Laporan Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan SBT penyaluran kredit baru triwulan I-2021 sebesar 49,4%, meningkat dari 25,4% pada triwulan IV-2020.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (19/01), ditutup menguat didorong harapan stimulus dan rencana vaksinasi melebihi sentimen pendapatan bank yang lesu.

Pada hari Minggu (17/01), Dr. Rochelle Walenksy mengatakan bahwa dia yakin AS akan memiliki cukup dosis vaksin untuk menyuntik 100 juta orang dalam 100 hari.

Di sisi korporasi, saham Goldman Sachs ditutup 2,3% lebih rendah meskipun secara kinerja diatas ekpektasi pelaku pasar.

Sementara itu, saham Bank of America ditutup melemah setelah bank tersebut melampaui ekspektasi pendapatan.

DJIA (+0,38%), S&P 500 (+0,81%), dan Nasdaq (+1,53%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar akan mencermati RDG BI yang berlangsung 20-21 Januari 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (20/01/2021).