Pemerintah Upayakan BLT Karyawan Bergaji Dibawah Rp5 Juta Bisa Cair Akhir Agustus Ini

Foto : istimewa

Pasardana.id -  Pemerintah segera mengeksekusi bantuan karyawan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir menyatakan, pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp5 juta akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2020.

Masing-masing pekerja bakal mendapat bantuan senilai Rp2,4 juta selama empat bulan atau Rp600.000 per bulan.

"Bantuan subsidi gaji kemarin sudah konferensi pers, insya Allah akhir bulan ini juga sama dengan bantuan produktif usaha mikro," ujar Erick, Rabu (12/8/2020).

Dia menyebutkan, skema pencairan akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, untuk gaji September dan Oktober akan dibayarkan pada Agustus tahun ini. Sementara gaji November dan Desember akan dibayarkan pada September mendatang.

Erick menerangkan, bantuan ini akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja, bertambah dari sebelumnya 13,8 juta orang.

Untuk mengawal pendanaan program BLT tersebut, pemerintah akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

"Tapi ini data dari BPJS Ketenagakerjaan yang masih menganut data Juni masih ada iurannya," ujarnya.

Sebelumnya, dia mengatakan ada 13,8 juta pekerja yang bakal mendapatkan bantuan ini.

Datanya diambil dari BPJS Ketenagakerjaan. Kriterianya mereka bukan PNS-pekerja BUMN dan memiliki iuran di bawah Rp150.000 per bulan. Total anggaran yang dipersiapkan pemerintah mencapai Rp31,2 triliun.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antara Lembaga BP Jamsostek, Irvansyah Utoh Banja mengatakan, jumlah 5 juta rekening calon penerima BLT itu setara dengan 31,8 persen dari total target calon penerima yang mencapai 15,72 juta karyawan.   

Perusahaan yang dulu dikenal dengan nama BPJS Ketenagakerjaan itu masih terus memproses kelengkapan nomor rekening dari calon penerima BLT.

“Posisi pagi ini telah terkumpul lebih dari 5 juta nomor rekening,” katanya, Rabu (12/8/20) kemarin.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga mengatakan bantuan ini diberikan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 bisa positif. Angka positif di kuartal ke III penting untuk menghindari resesi teknikal.

Pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen alias terburuk sejak 1999.

Di samping BLT, pemerintah juga menambah bantuan lain, seperti bansos produktif untuk usaha mikro sampai perpanjangan bantuan bagi rakyat miskin hingga Desember 2020.