ANALIS MARKET (18/5/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Cenderung Mixed Hari Ini

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beberapa sentiment layak dicermati para pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (18/50, diantaranya; Jepang secara resmi memasuki resesi, pertama kalinya dalam 4,5 tahun terakhir.

Data pertumbuhan ekonomi triwulan I-2020 menunjukkan terjadinya kontraksi sebesar 3,4%, setelah pada triwulan IV-2019 juga mengalami kontraksi sebesar 7,3%.

Dikutip dari Reuters, pelemahan ini utamanya disumbang oleh turunnya neraca perdagangan dan konsumsi. Konsensus ekonom yang dihimpun oleh Reuters memperkirakan, ekonomi Jepang akan kembali terkontraksi sebesar 22% pada triwulan II-2020 ini.

Sementara dari domestik, Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mulai bekerja kembali setelah 25 Mei 2020 dengan protokol kesehatan.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga menyebutkan meski memberi ruang kembali bekerja di kantor, Surat Edaran Menteri BUMN Erick Thohir kepada direktur utama perusahaan pelat merah akan menyesuaikan dengan kebijakan pembatasan berskala besar (PSBB) daerah setempat.

Skenario kembali bekerja setelah 25 Mei 2020 berlaku apabila PSBB sudah tidak berlaku lagi. 

Sebelumnya beredar Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir kepada Direktur Utama BUMN mengenai antisipasi skenario The New Normal di masa Covid-19.

Karyawan berusia di bawah 45 tahun akan mulai berkantor lagi, sementara untuk yang berusia di atas 45 tahun tetap bekerja dari rumah.

Kebijakan itu diikuti pula dengan pemantauan kondisi pegawai, serta penanganan karyawan terdampak Corona.

Adapun Senin (18/5) pagi ini, Nikkei 225 tercatat menguat 0,1% dan  Kospi turun 0,03%. Indeks futures di Amerika Serikat tercatat positif dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing 0,8%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak cenderung mixed hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Senin (18/5/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.