Indeks Kospi Naik 0,21 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 5,02 poin, atau sekitar 0,21 persen, pada Kamis (8/10/2020), menjadi 2.391,96. Volume perdagangan moderat mencapai 939 juta saham senilai 12,2 triliun won atau sekitar US$10,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 510 berbanding 300.

Angka indeks naik setelah negosiasi antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin terkait peluncuran paket stimulus parsial dikabarkan berjalan dengan baik.

“Stimulus bagi sektor penerbangan dan bisnis kecil di AS memicu aksi beli investor asing,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 756 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 165 miliar won dan 615 miliar won.

Para investor juga terpengaruh nota pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang menyebutkan bahwa para anggota dewan The Fed mendukung berlangsungnya program pembelian aset untuk mendongkrak perekonomian.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,33 persen dan 0,6 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melorot 0,83 persen, saham Celltrion sebaliknya menguat 0,58 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 1,31 persen dan 0,39 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium masing-masing melonjak 1,76 persen dan 1,25 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 1,37 persen. Saham perusahaan baja POSCO menanjak 1,46 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 4,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.153,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 65,60 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 6.102. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam melemah.

Bursa Efek Shanghai masih tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang Golden Week di Tiongkok. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 49,78 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 24.193,08.