ANALIS MARKET (28/6/2019) : Jokowi Efek, Indeks Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (27/6), IHSG rebound, ditopang oleh sektor perbankan dan industri dasar.
Adapun sector perdagangan yang menjadi JCI’s Top Gainers, yaitu: Basic Industry (+1.9%), Misc. Industry (+1.7%), dan Infrastructure (+1.2%).
Sedangkan INNI Index ditutup menguat 1,13% senada dengan kinerja IHSG. Saham CTRA menguat (+5,2%) setelah pembagian dividen sebesar Rp185 miliar dari total laba bersih tahun buku 2018.
Riset juga menyebutkan, kemarin (27/6), IHSG mencatatkan net sell tipis Rp50 miliar dengan sektor pertambangan batu bara mencatatkan net sell Rp66 miliar.
Dari sisi global, Presiden Trump menyatakan keberatan atas pengenaan bea masuk yang dilakukan oleh India.
Dari sisi domestik, nilai tukar rupiah terhadap dolar terdepresiasi 0,35% sehingga rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia.
Hal ini diikarenakan pelaku pasar masih menunggu kepastian mengenai arah politik pemerintah Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
Adapun Investor domestik mencatatkan net sell Rp98 miliar di sektor perbankan dan Rp80 miliar di sektor properti.
Sementara itu, semalam (27/6), Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq menguat masing-masing sebesar 0,38% dan 0,73%.
Sektor keuangan AS menguat hampir 1% jelang pengumuman hasil stress -test oleh the Fed pada (27/06) setelah penutupan pasar.
“Hari ini kemungkinan pelaku pasar menyoroti sentiment dari sisi domestik, terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan Prabowo atas hasil pemilihan presiden 2019 dinilai kurang memiliki bukti sehingga keputusan sah kemenangan Jokowi pada pilpres 2019 dan memberikan kepastian kepada pelaku pasar terkait arah kebijakan pemerintah Indonesia dalam 5 tahun ke depan,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (28/6/2019).

