ANALIS MARKET (08/5/2019) : Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.14.280 - Rp.14.300 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’, indikasi indeks di bursa Asia cenderung turun ditambah sentimen koreksi kompak dari indeks di  bursa global semalam (07/5).

Adapun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini dibandingkan pembukaan kemarin. Sedangkan mata uang kuat Asia, yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap USDolar Rabu (08/5/2019) pagi ini.

“Kondisi ini bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.280 - Rp.14.300 per USD (kurs tengah Bloomberg),’ ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Rabu (08/5/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti SPE Maret 2019 yang mencatatkan kenaikan 5,5% mom atau 10,1% yoy. Kenaikan ini dipicu dengan naiknya barang untuk jenis barang lainnya termasuk sandang.

Sementara pada Q1-2019 tercatat naik 8,8% yoy, naik dari Q1-2018 yang sebesar 0,7% yoy. Namun kenaikan ini tidak cukup kuat mendorong konsumsi rumah tangga yang tumbuh tipis 0,4% yoy pada PDB Q1-2019.

Untuk bulan April, diperkirakan ada penurunan, kemunginan karena adanya hajatan Pemilihan Umum yang membuat konsumen menunda pembelian.

Sedangkan dari sentiment eksternal, pasar global kawatirkan ancaman Presiden Trump terhadap potensi gagalnya perundingan perdagangan AS-China.

Pasar saham global masih terkoreksi dalam dua hari terakhir, juga pasar komoditas minyak mentah juga turun.

Isu perdagangan ini membuat ekonomi China melambat menjadi 6,4% pada Q1-2019 dari 6,8% pada Q1-2018.