ANALIS MARKET (19/3/2019) : Rupiah Berpotensi Menguat Menuju Kisaran Antara Rp.14.200 - Rp.14.230 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak mixed hari ini, Selasa (19/3/2019), terindikasi dari indeks futures-nya yang bervariasi pagi ini, namun cenderung naik dengan sentimen positif dari naiknya indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.

Adapun mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini.

“Kondisi ini kemungkinan bisa menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.200 - Rp.14.230 per USD (kurs tengah Bloomberg),” jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Selasa (19/3/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Q2-2019 menjanjikan tumbuh sebagai puncak pertumbuhan ekonomi di tahun 2019.

Selain karena faktor musiman juga pemerintah menambah amunisi dorongan pertumbuhan ekonomi melalui meningkatnya ngaji PNS dan Polri sebesar 5%, THR, Bansos, dan Dana Pemilu.

Potensi pertumbuhan Q2-2019 bisa mencapai tertinggi 5,3% jika pencairan anggaran bisa dilakukan tepat waktu.

Sementara itu, posisi kepemilikan asing di SBN per 14 Maret 2019 tercatat naik Rp.47,15 triliun menjadi Rp.940,4 triliun atau naik 5,3% ytd. Porsi asing tersebut mencapai 38,03% dari total outstanding sebesar Rp.2.472,95 triliun.

Adapun IBPA mencatat Indonesia Composite Bond Index (ICBI) mencapai level 249,64 naik 3,56% ytd.

Kinerja pasar obligasi ini diperkirakan masih akan naik seiring dengan berkurangnya risiko global dan perbaikan data di dalam negeri.