ANALIS MARKET (01/2/2019) : IHSG Berpeluang Menguat dan Diperdagangkan Pada Rentang Harga 6,490 - 6,560
Pasardana.id - Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Kamis (31/1) kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada 6,532 atau menguat 1.06%. Sektor keuangan dan infrastruktur memberikan kontribusi kenaikan terbesar pada perdagangan kemarin. Adapun investor asing mencatakan penjualan bersih sebesar Rp11,54 triliun.
Sementara itu, disisi lain, sesuai ekspektasi, pasar saham mengalami kenaikkan. Sampai Rupiah pun menembus level dibawah 14.000.
Berita positif tidak berhenti sampai disitu. Presiden Donald Trumph akan mengirimkan negosiator perdagangan ke China setelah pembicaraan kemarin selesai. Mereka akan melakukan perjalanan untuk terus melakukan negosiasi dengan China. Pembicaraan berikutnya akan dimulai pada awal bulan February.
Trumph juga mengatakan bahwa pembicaraan kemarin tersebut telah membuat kemajuan yang luar biasa. Dan kesepakatan yang yang terjadi adalah China akan membeli lima juta ton kedelai sebagai tanda awal kesepakatan yang fantastis.
Dari dalam negeri, Investor cenderung menunggu rilis data dari inflasi dan Indonesia Nikkei Manufacturing PMI untuk bulan Januari 2019.
Dari data tersebut dapat menggambarkan kondisi dari aktivitas industry manufaktur dan daya beli masyarakat selama bulan Januari.
Berdasarkan konsensus pasar yang dikumpulkan oleh Bloomberg, inflasi bulan January diproyeksikan melambat dari 0.62% pada bulan Desember 2018 menjadi 0.5% pada bulan Januari 2019.
Perlambatan ini dinilai cukup wajar, dikarenakan daya beli masyarakat pada bulan Desember secara historis lebih besar menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
“Dengan melihat berbagai sentimen yang ada saat ini, kami melihat IHSG berpeluang menguat dan diperdagangkan pada rentang harga 6,490 - 6,560 pada perdagangan hari ini,” sebut analis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (01/2/2019).