Per Oktober 2019, Investor Saham Syariah Meningkat 41 Persen Dibanding Tahun Lalu
Pasardana.id – Seiring visi pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Islam, pasar modal syariah mulai digandrungi masyarakat sebagai pilihan investasi.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, investor syariah meningkat 2.232 persen!
Rincinya, dari sebanyak 2.705 investor di akhir 2014 menjadi 62.840 investor per Oktober 2019 dengan tingkat keaktifan 32 persen.
“Adapun hingga tahun 2019 ini, investor saham syariah baru mengalami peningkatan 41 persen dibandingkan tahun 2018 lalu. Hal tersebut menunjukkan pasar modal syariah sudah mulai menjadi pilihan investasi masyarakat,” jelas Inarno di gedung BEI Jakarta, Kamis (21/11).
Ditambahkan, per Oktober 2019, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat tumbuh 51 persen sejak diluncurkan pada 2011 yang lalu, yang dalam indeks tersebut terdapat 413 saham syariah mencakup 63 persen dari total saham yang tercatat di BEI.
Adapun BEI menggelar acara inklusi Pasar Modal Syariah bertajuk Sharia Investment Week (SIW) 2019 selama tiga hari pada tanggal 21 – 23 November 2019, pukul 09.00 – 17.00 WIB, di Main Hall BEI.
Diharapkan, penyelenggaraan acara SIW 2019 menjadi gerbang pembuka bagi investor saham syariah, baik pemula maupun investor aktif untuk lebih memahami Pasar Modal Syariah, serta lebih menebarkan semangat berinvestasi kepada masyarakat dari berbagai golongan.
Terdapat tiga tema berbeda yang diangkat oleh SIW 2019 setiap harinya, yaitu; Pasar Modal Syariah, Filantropi Islam & Fintech Pasar Modal Syariah, serta Investasi Syariah untuk Generasi Muda dan Keluarga.

